4 Tahap Perkembangan Psikologi Anak Berdasarkan Granville Stanley Hall - foldersoal.com
Tuesday 1 September 2015
Edit
Teori Perkembangan Anak dari Stanley Hall_4 Fase Perkembangan Psikologi Anak Menurut Stanley Hall _Granville Stanley Hall yakni seorang psikolog dari Amerika Serikat yang menjadi salah satu perintis kajian ilmiah wacana siklus hidup (life span) yang berteori bahwa perubahan menuju remaja terjadi dalam sekuens (urutan) yang universal bab dari proses evolusi, parallel dengan perkembangan psikologis, namun demikian, faktor lingkungan sanggup mempengaruhi cepat lambatnya perubahan tersebut. Misalnya, usia enam tahun yakni usia masuk sekolah di lingkungan tertentu, tetapi ada yang memulai sekolah pada usia lebih lambat di lingkungan yang lain. Konsekuensinya, irama perkembangan anak di kedua lingkungan tersebut sanggup berbeda. Stanley Hall membagi masa perkembangan anak menjadi empat tahap, yaitu masa kanak-kanak, anak, puber, dan remaja.
Adapun klarifikasi mengenai 4 tahap perkembangan anak berdasarkan Stanley Hall, sebagai berkut:
1. Masa kanak-kanak / infancy (umur 0-4 tahun)
Pada usia-usia ini, perkembangan anak disamakan dengan binatang, yaitu melata atau berjalan.
2. Masa anak / childhood (umur 4-8 tahun)
Menurut Stanley Hall, masa ini disebut masa pemburu, anak haus akan pemahaman lingkungannya, sehingga akan berburu kemanapun, mempelajari lingkungan sekitarnya.
3. Masa puber / youth (umur 8-12 tahun)
Pada masa ini anak tumbuh dan berkembang tetapi sebagai makhluk yang belum beradab. Banyak hal yang masih harus dipelajari untuk menjadi makhluk yang beradab di lingkungannya, ibarat yang berkaitan dengan sosial, emosi, moral, dan intelektual.
4. Masa remaja / adolescence (umur 12 – dewasa)
Pada masa ini, anak mestinya sudah menjadi insan beradab yang sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungan dan dunia yang selalu berubah. Perspektif life span ibarat yang dipelopori oleh Stanley Hall dkk.
Dapat dibuktikan pada tahap masa remaja hingga dewasa. Misalnya, pada masyarakat tertentu yang masih terbelakang, anak justru cepat menjadi dewasa.
Karena pendidikan hanya tersedia hingga sekolah dasar, masyarakat cenderung mulai bekerja dan berkeluarga dalam usia muda.
Sebaliknya, pada masyarakat yang semua warga negaranya mencapai pendidikan tinggi, bawah umur menjadi remaja pada usia yang lebih lanjut.
Artikel terkait :
Demikian wacana 4 Tahap Perkembangan Anak dari Stanley Hall. Semoga bermanfaat. Berbagai Sumber
Adapun klarifikasi mengenai 4 tahap perkembangan anak berdasarkan Stanley Hall, sebagai berkut:
1. Masa kanak-kanak / infancy (umur 0-4 tahun)
Pada usia-usia ini, perkembangan anak disamakan dengan binatang, yaitu melata atau berjalan.
2. Masa anak / childhood (umur 4-8 tahun)
Menurut Stanley Hall, masa ini disebut masa pemburu, anak haus akan pemahaman lingkungannya, sehingga akan berburu kemanapun, mempelajari lingkungan sekitarnya.
3. Masa puber / youth (umur 8-12 tahun)
Pada masa ini anak tumbuh dan berkembang tetapi sebagai makhluk yang belum beradab. Banyak hal yang masih harus dipelajari untuk menjadi makhluk yang beradab di lingkungannya, ibarat yang berkaitan dengan sosial, emosi, moral, dan intelektual.
4. Masa remaja / adolescence (umur 12 – dewasa)
Pada masa ini, anak mestinya sudah menjadi insan beradab yang sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungan dan dunia yang selalu berubah. Perspektif life span ibarat yang dipelopori oleh Stanley Hall dkk.
Dapat dibuktikan pada tahap masa remaja hingga dewasa. Misalnya, pada masyarakat tertentu yang masih terbelakang, anak justru cepat menjadi dewasa.
Karena pendidikan hanya tersedia hingga sekolah dasar, masyarakat cenderung mulai bekerja dan berkeluarga dalam usia muda.
Sebaliknya, pada masyarakat yang semua warga negaranya mencapai pendidikan tinggi, bawah umur menjadi remaja pada usia yang lebih lanjut.
Artikel terkait :
Demikian wacana 4 Tahap Perkembangan Anak dari Stanley Hall. Semoga bermanfaat. Berbagai Sumber