Inilah yang harus Anda persiapkan sebelum membuka usaha fotocopy di sekolah
Sunday 23 July 2017
Edit
Usaha fotocopy memang termasuk salah satu bisnis yang menggiurkan, karena keuntungan cukup besar. Usaha ini akan berkembang ketika kita menjalankan bisnis ini di tempat yang strategis. Tempat yang strategis untuk membuka usaha fotocopy misalnya di dekat sekolah. Anda mungkin pernah melihat bahwa tempat fotocopyan yang ada di dekat sekolah itu selalu ramai setiap harinya. Asalkan bukan hari libur, sudah bisa dipastikan fotocopyan tersebut banyak yang mengunjungi.
Usaha yang ada di sekolah seperti koperasi siswa, mungkin bisa membuka usaha fotocopy di sekolahnya untuk mendapatkan laba atau pemasukan yang lebih banyak. Dengan membuka fotocpyan, mungkin koperasi sekolah atau koperasi siswa bisa mendapatkan modal balik yang relatif cepat. Tapi, Jangan tergiur dulu. Meskipun kita sudah bisa menebak keuntungan yang mungkin didapat, tapi kita harus tau dulu apa yang harus dipersiapkan sebelum membuka usaha fotocopy tersebut.
Hal yang harus dipersiapkan sebelum membuka fotocpyan di sekolah meliputi:
Analisis SWOT
Analisis ini harus dilakukan guna sebagai pertimbangan sebelum membuka usaha atau sebelum usaha itu dimulai.
- Pertama, kita harus menganalisis tingkat kekuatan pesaing (Strengths). Menganalisis kekuatan lawan bisnis adalah hal penting yang harus dilakukan agar kita bisa mengukur sejauh mana kekuatan kita sebelum bersaing dalam usaha tersebut. Kalau ternyata kekuatan orang lain lebih besar, maka setidaknya kita harus dapat mengimbanginya atau mungkin melebihinya.
- Kedua, yaitu analisis kelemahan pesaing (Weaknesess). Ketika kita tau kekuatan apa yang dimiki pesaing, kita juga meski melihat kelemahan yang dimilikinya. Setiap usaha pasti memiliki kelemahan, apakah itu pada pelayanan, pada produk, atau mungkin pada harga yang ditawarkannya.
- Ketiga, Analisis Peluang (Opportunities). Menganalsisis peluang usaha merupakan hal lain yang sama pentingnya dengan 2 analisis di atas. Dengan mengetahui peluang, kita bisa merintis sebuah usaha. Kita dapat melakukannya dengan melihat potensi usaha di suatu tempat. Dalam hal ini misalnya di sekitar sekolah Anda belum ada yang membuka usaha fotocopyan atau bisa jadi sudah ada, tapi belum bisa melayani semua pelanggannya karena terlalu banyak. Pelanggan yang tak terlayani dengan baik mungkin bisa beralih ke tempat fotocopyan lain. Nah disanalah peluang ada untuk Anda.
- Keempat, Analisis Ancaman (Threats). Analisis yang terakhir ini adalah masalah yang harus dikaji juga oleh Anda sebagai pelaku bisnis. Ancaman yang mungkin datang ketika Anda ingin membuka usaha fotocopy seperti hadirnya pesaing-pesaing baru, berkurangnya kualitas pelayanan, itu semua bisa jadi Ancaman terhadap kelangsungan bisnis fotocopy yang akan Anda jalani. Untuk hal tersebut bisa Anda hindari dengan meningkatkan mutu pelayanan usaha Anda. Misalnya: Ketika banyak pelanggan yang berpindah ke tempat lain karena kualitas cetak fotocopynya lebih bagus, Anda meski memperbaiki kualitas cetak mesin fotocopy Anda juga. Seandainya pelanggan pindah karena harga terlalu mahal, kita bisa menyamakan harga dengan yang lain.
Setelah hal di atas Anda lakukan. Selanjutnya Anda siap untuk membuka fotocopyan di sekolah. Namun sebelum itu, Anda meski meminta izin kepada penanggungjawab sekolah atau dalam hal ini adalah kepala sekolah. Dengan mendapatkan izin, itu tandanya usaha fotocopyan sudah bisa dibuka.
Kalau Anda menemukan kendala lain seperti modal. Anda bisa menutupi kekurangan modal dengan cara membuat proposal usaha fotocopy sekolah. Anda dapat mengajukannya kepada pihak lain di luar sekolah seperti para donatur. Kalau tidak ada yang menyumbang dana, Anda bisa meminjam modal.
Itulah hal penting yang harus disiapkan sebelum membuka usaha fotocopy. Kesimpulannya yaitu Anda harus melakukan Analisis SWOT (Strengths-Weakness-Opportunities-Threats), membuat proposal usaha fotocopy, dan atau meminjam modal usaha.
Berbagai Sumber