Kecerdasan Emosional


Goleman menyebutkan adanya lima wilayah kecerdasan eksklusif dalam bentuk kecerdasan emosional beserta penjelasannya berikut:
  • Kemampuan mengenali emosi diri, yaitu kemampuan seseorang dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan atau emosi itu muncul. Ini sering dikatakan sebagai dasar dari kecerdasan emosional. Seseorang yang bisa mengenali emosinya sendiri yaitu kalau ia mempunyai kepekaan yang tajam atas perasaan mereka yang bergotong-royong dan lalu mengambil keputusan-keputusan secara mantap. Dalam hal ini contohnya sikap yang diambil dalam menentukan aneka macam pilihan, mirip menentukan sekolah, sahabat, pekerjaan hingga kepada pemilihan pasangan hidup. 
  • Kemampuan mengelola emosi, yaitu kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan alhasil sanggup mernpengaruhi perilakunya secara salah. Mungkin sanggup diibaratkan sebagai seorang pilot pesawat yang sanggup membawa pesawatnya ke suatu kota tujuan dan lalu mendaratkannya secara mulus. Misalnya seseorang yang sedang marah, maka kemarahan itu, tetap sanggup dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan jawaban yang alhasil disesalinya di lalu hari.
  • Kemampuan memotivasi diri, yaitu kemampuan untuk memperlihatkan semangat kepada diri sendiri untuk melaksanakan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung adanya unsur cita-cita dan optimisme yang tinggi, sehingga seseorang mempunyai kekuatan semangat untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu. Misalnya dalam hal belajar, bekerja, menolong orang lain dan sebagainya.
  • Kemampuan mengenali emosi orang lain, yaitu kemampuan untuk mengerti perasaan dan kebutuhan orang lain, sehingga orang lain akan merasa bahagia dan dimengerti perasaannya. Anak- anak yang mempunyai kemampuan ini, yaitu sering pula disebut sebagai kemampuan berempati, bisa menangkap pesan non-verbal dan orang lain mirip : nada bicara, gerak-gerik maupun ekspresi wajah dari orang lain tersebut. Dengan demikian bawah umur ini akan cenderung disukai orang.
  • Kemampuan membina hubungan, yaitu kemampuan untuk mengelola emosi orang lain, sehingga tercipta ketrampilan sosial yang tinggi dan menciptakan pergaulan seseorang menjadi lebih luas. Anak-anak dengan kemampuan ini cenderung mempunyai banyak teman, cendekia bergaul dan menjadi lebih populer.

by admin in media pembelajaran

Berbagai Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel