Perjuangan Itu.....
Sunday, 6 May 2018
Edit
Sudah usang jemari ini tidak menumpahkan cerita yang kemudian lalang dalam setiap desah nafas yang berhembus. Saat ketauhidan teruji, ketika cinta memanggil-manggil, ketika usaha menanti, dan ketika persahabatan berbuah manis. Ingin aku tuliskan satu persatu biar terpuaskan dahaga memberi hak pada setiap waktu yang telah digunakan. Agar kelak mereka yang tidak mengenal aku tau jikalau aku pernah ada sedangkan bagi mereka yang telah mengetahui semakin kenal dengan sosok eksklusif yang penuh kekurangan ini.
Saat ketauhidan itu teruji yaitu ketika yang berat untuk memberi kekuatan pada kaki yang berpijak pada kebenaran. Keyakinan bahwa pemberian selalu tiba di titik-titik nadir senantiasa menusuk-nusuk kesadaran, tetapi ketika bacokan itu tidak terasa efeknya seolah keraguan bahwa pemberian itu ada kian mencuat. Wa kafa billahi syahida..hanya kata itu yang dapat keluar dan memberi penjelasan. Ini bukan kegagalan! Tetapi sebuah pelajaran berharga perihal arti bahwa usaha tak melulu menunjukkan hasil di akhir, tetapi proseslah yang melahirkan karya-karya gemilang tanpa batas pada perjalanannya.
Setidak-tidaknya tak perlu ada eksklusif yang terjengkang, terlempar, terbuang, tersakiti, tersusahkan dalam usaha itu. Jiwa-jiwa itu tumbuh dengan perlahan namun pasti. Menunjukkan mekarnya bunga-bunga hidayah, menajamkan pribadi-pribadi pejuang, melahirkan sosok-sosok tangguh yang sedikit mengalami kehilangan generasi untuk sesaat. Bukan hanya itu, kegembiraan akan manisnya tangis sebab gelisah oleh prosesnya menjadi sensasi tersendiri untuk semakin mendekatkan diri pada Yang Menggenggam Segalanya. Kegelisahan telah mengantarkan pada satu tahap ma’rifah lagi. Ikhlas…karena usaha itu hanya milik mereka yang betul-betul berjuang, bukan mereka yang hendak dikatakan pejuang!