Mengatasi Anak Susah Tidur
Tuesday, 9 July 2019
Edit
Sebagai orangtua, kelelahan dan keletihan akan dirasakan ketika menghadapi anak susah tidur, yang tentu saja akan menyebabkan dampak jelek bagi kesehatan anak atas perkembangan sistem metabolisme tubuhnya.
Hal yang paling sering dilakukan oleh orangtua ialah dengan kata-kata “ancaman” biar anak segera tidur. Seperti misalnya,”Hayooo…buruan bobok! Mama udah capek banget nih. Ntar ada nenek sihir-hantu jikalau gak mau bobok!” Meski pun cara ini cukup manjur, akan tetapi sangat tidak dianjurkan sekali. Sebab anak akan berada di bawah tekanan sebab merasa ketakutan.
Lalu kira-kira apakah yang harus Anda lakukan sebagai orangtua ketika menghadapi anak tercinta Anda mengalami duduk masalah dalam tidurnya…!? Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa anak susah tidur. Dan berikut ini mungkin dapat menjadi alternatif untuk Anda sebagai solusi biar anak dapat tidur dengan nyenyak;
- Temani Anak Menjelang Tidur : Antara lain dengan membacakan cerita yang menarik namun tidak angker atau diputarkan musik yang menyenangkan. Bila anak mempunyai transitional objects atau sarana embel-embel yang selalu dibawanya ketika tidur, menyerupai boneka atau bantal, biarkan si kecil membawanya tidur. “Pokoknya, asal dapat menciptakan anak merasa bahwa tidur bukan sesuatu yang menakutkan.”
- Ciptakan Suasana Kamar Senyaman Mungkin : Pilih warna dinding yang menyenangkan, jangan yang justru menambah keseraman semisal biru gelap; sebab bila lampu dimatikan, akan menyebabkan imbas bayang-bayang. Bagi anak, kadang ada pengaruhnya,karena mereka masih sensitif. Jadi, “Meski lampu dimatikan, buatlah kamar sedemikian rupa sehingga tak ada imbas bayang-bayang yang dapat menyebabkan fantasi menyeramkan pada anak.”
- Letak dan Arah Kamar Agar Diperhatikan : Sebaiknya, ketika menciptakan kamar tidur untuk anak biar diperhatikan letak dan arahnya. Jangan hingga ada bayangan dari luar yang masuk kala lampu kamar dimatikan. Bayangan pohon yang tertiup angin dapat menyebabkan fantasi menakutkan, lho.
- Pasang Gambar Yang Indah : Misalnya, gambar pemandangan. Kalau perlu, biarkan anak menentukan gambar kesayangannya. Jangan pasang gambar yang dapat menyebabkan imajinasi menakutkan. Jika anak tidur di kamar sendiri, tak ada salahnya orangtua mencoba tidur di kamar anak dan mencicipi sendiri apa yang tolong-menolong menciptakan anak takut.***
yulissamoa