16 Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia - foldersoal.com
Sunday, 27 December 2015
Edit
16 Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia:
1. Kanker Mulut
Kanker verbal atau Oral Cancer yakni sejenis kanker yang tumbuh di sekitar mulut. Kanker verbal sanggup berkembang dalam setiap potongan dari rongga verbal atau orofaring. Kebanyakan kanker verbal dimulai di pengecap dan di dasar mulut. Hampir semua kanker verbal dimulai dalam sel datar ( sel skuamosa ) yang menutupi permukaan mulut, lidah, dan bibir. Cara mengatasi kanker verbal yakni dengan operasi, terapi photodynamic ( PDT ), radioterapi, atau kemoterapi.
2. Xerostomia
Xerostomia yakni tanda-tanda berupa verbal kering akhir produksi kelenjar ludah yang berkurang. Gangguan produksi kelenjar ludah tersebut sanggup diakibatkan oleh gangguan / penyakit pada sentra ludah, syaraf pembawa rangsang ludah ataupun oleh perubahan komposisi faali elektrolit ludah. Gangguan tersebut di atas sanggup terjadi oleh lantaran rasa takut / cemas, depresi, tumor otak, obat-obatan tertentu, penyakit kencing manis, penyakit ginjal dan penyakit radang selaput otak.
3. Gingivitis
Gingvitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda inflamasi. Gingivitis sanggup kita kenal dengan istilah gusi nanah atau gusi yang meradang. Miroorganisme bisa menghasilkan produk berbahaya yang sanggup mengakibatkan kerusakan pada epitel dan sel -sel jaringan penghubung (conective tissue ) menyerupai halnya unsur - unsur pokok interseluler yaitu : colagen, faktor pertumbuhan dan glikolis.
4. Faringitis
Faringitis (bahasa Latin: pharyngitis), yakni suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau hulu kerongkongan (pharynx). Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok.Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, disebabkan daya tahan yang lemah. Faringitis biasanya disebabkan oleh basil streptococcus. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila lantaran terkena bakteri. Makan kuliner yang sehat dan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa juga menyembuhkan penyakit ini.
5. Radang amandel
Radang amandel (bahasa Inggris: tonsillitis) yakni infeksi pada amandel yang kadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam. Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan (odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah menahun biasanya tidak nyeri menelan, tapi kalau ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan mengakibatkan kesulitan menelan.
6. Panas dalam
Panas dalam (bahasa Inggris: heatiness)adalah suatu keadaan dimana badan insan mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya kuliner yang bersifat panas dan dingin. Sebenarnya dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam, sehingga panas dalam itu nyatanya tidak ada. Hanya saja, banyak orang telanjur menganggap tanda-tanda yang timbul sebagai tanda "panas dalam". Karena saat suhu badan penderita diukur, suhu tubuhnya normal. Hanya saja lantaran kebiasaan masyarakat menyebut panas dalam maka lahirlah istilah tersebut.
Panas dalam sanggup disebabkan lantaran kekurangan vitamin C, kekurangan serat, kekurangan cairan badan (dehidrasi), memakan kuliner yang bersifat panas dan berlemak menyerupai gorengan, atau bahkan lantaran cuaca panas. Gejala panas dalam sanggup juga disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor emosional menyerupai stres. Stres mengakibatkan jam makan jadi kacau, hormon tidak stabil dan daya tahan badan menurun.
7. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan disebabkan iritasi pada tenggorokan. Merupakan tanda-tanda umum yang biasanya disebabkan oleh faringitis akut (inflamasi tenggorokan), meskipun sanggup juga disebabkan oleh trauma, difteri, atau kondisi lainnya.
8. Maag
Maag atau radang lambung atau tukak lambung yakni tanda-tanda penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang mengakibatkan sakit, mulas, dan perih pada perut.
9. Gastritis
Gastritis yakni peradangan, iritasi, atau pengikisan pada lapisan lambung. Hal ini sanggup terjadi tiba-tiba (akut) atau secara sedikit demi sedikit (kronis). Gastritis sanggup disebabkan oleh iritasi akhir penggunaan alkohol berlebihan kronis muntah, stres, atau penggunaan tertentu obat menyerupai aspirin atau obat anti-inflamasi lainnya. Hal ini juga sanggup disebabkan oleh salah satu dari berikut:
Gastroenteritis yakni kondisi umum di mana lambung dan usus meradang. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Dua tanda-tanda utama gastroenteritis yakni diare dan muntah.
Cara Penvegahan:
Gastroesophageal reflux disease, atau GERD, yakni gangguan pencernaan yang menghipnotis sfingter esofagus lebih rendah (LES), cincin otot antara esofagus dan lambung. Banyak orang, termasuk wanita yang sedang hamil, menderita sakit maag atau asam pencernaan yang disebabkan oleh GERD. Dokter percaya bahwa beberapa orang menderita GERD lantaran kondisi yang disebut hernia hiatus. Dalam kebanyakan kasus, GERD sanggup terobati melalui diet dan perubahan gaya hidup. Namun, beberapa orang mungkin memerlukan pengobatan atau operasi.
12. Dispepsia
Dispepsia yakni penyakit fungsional, menyerupai halnya sindrom iritasi usus (IBS). Penyakit fungsional yakni penyakit di mana tidak ada kelainan anatomis yang sanggup dilihat, contohnya dengan investigasi sinar-x atau histologis di bawah mikroskop. Gangguan ini diyakini lantaran adanya perubahan fungsi, terutama pada otot-otot dan saraf di kanal pencernaan.
13. Kanker lambung
Kanker lambung, kanker perut yakni kanker yang berkembang di potongan perut dan sanggup menyebar ke organ lainnya; terutama esofagus.
14. Kanker kolon dan rektum
Kanker kolon dan rektum yakni kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Penyakit ini yakni kanker peringkat 2 yang mematikan. Usus besar yakni potongan dari sistem pencernaan.
15. Appendicitis
Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi saat appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak. Bila terjadi tanda-tanda usus buntu dalam waktu tiga hari berturut-turut, penderita harap segera menghubungi dokter atau tiba ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis sehingga bisa pribadi dioperasi, akan tetapi kalau tanda-tanda usus buntu dibiarkan lebih dari satu minggu, maka perawatan medis serius sangat diharapkan untuk meredakan radang usus yang terjadi sebelum penderita melaksanakan operasi penyembuhan.
16. Crohn’s Disease
Crohn’s Disease atau penyakit Crohn yakni salah satu penyakit radang usus dan merupakan kondisi jangka panjang yang mana peradangan bisa terjadi pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan, mulai dari verbal hingga ke anus. Tapi kondisi ini lebih sering terjadi pada potongan final usus kecil (ileum) atau usus besar. Berbagai Sumber
1. Kanker Mulut
Kanker verbal atau Oral Cancer yakni sejenis kanker yang tumbuh di sekitar mulut. Kanker verbal sanggup berkembang dalam setiap potongan dari rongga verbal atau orofaring. Kebanyakan kanker verbal dimulai di pengecap dan di dasar mulut. Hampir semua kanker verbal dimulai dalam sel datar ( sel skuamosa ) yang menutupi permukaan mulut, lidah, dan bibir. Cara mengatasi kanker verbal yakni dengan operasi, terapi photodynamic ( PDT ), radioterapi, atau kemoterapi.
2. Xerostomia
Xerostomia yakni tanda-tanda berupa verbal kering akhir produksi kelenjar ludah yang berkurang. Gangguan produksi kelenjar ludah tersebut sanggup diakibatkan oleh gangguan / penyakit pada sentra ludah, syaraf pembawa rangsang ludah ataupun oleh perubahan komposisi faali elektrolit ludah. Gangguan tersebut di atas sanggup terjadi oleh lantaran rasa takut / cemas, depresi, tumor otak, obat-obatan tertentu, penyakit kencing manis, penyakit ginjal dan penyakit radang selaput otak.
3. Gingivitis
Gingvitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda inflamasi. Gingivitis sanggup kita kenal dengan istilah gusi nanah atau gusi yang meradang. Miroorganisme bisa menghasilkan produk berbahaya yang sanggup mengakibatkan kerusakan pada epitel dan sel -sel jaringan penghubung (conective tissue ) menyerupai halnya unsur - unsur pokok interseluler yaitu : colagen, faktor pertumbuhan dan glikolis.
4. Faringitis
Faringitis (bahasa Latin: pharyngitis), yakni suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau hulu kerongkongan (pharynx). Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok.Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, disebabkan daya tahan yang lemah. Faringitis biasanya disebabkan oleh basil streptococcus. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila lantaran terkena bakteri. Makan kuliner yang sehat dan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa juga menyembuhkan penyakit ini.
5. Radang amandel
Radang amandel (bahasa Inggris: tonsillitis) yakni infeksi pada amandel yang kadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam. Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan (odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah menahun biasanya tidak nyeri menelan, tapi kalau ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan mengakibatkan kesulitan menelan.
6. Panas dalam
Panas dalam (bahasa Inggris: heatiness)adalah suatu keadaan dimana badan insan mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya kuliner yang bersifat panas dan dingin. Sebenarnya dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam, sehingga panas dalam itu nyatanya tidak ada. Hanya saja, banyak orang telanjur menganggap tanda-tanda yang timbul sebagai tanda "panas dalam". Karena saat suhu badan penderita diukur, suhu tubuhnya normal. Hanya saja lantaran kebiasaan masyarakat menyebut panas dalam maka lahirlah istilah tersebut.
Panas dalam sanggup disebabkan lantaran kekurangan vitamin C, kekurangan serat, kekurangan cairan badan (dehidrasi), memakan kuliner yang bersifat panas dan berlemak menyerupai gorengan, atau bahkan lantaran cuaca panas. Gejala panas dalam sanggup juga disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor emosional menyerupai stres. Stres mengakibatkan jam makan jadi kacau, hormon tidak stabil dan daya tahan badan menurun.
7. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan disebabkan iritasi pada tenggorokan. Merupakan tanda-tanda umum yang biasanya disebabkan oleh faringitis akut (inflamasi tenggorokan), meskipun sanggup juga disebabkan oleh trauma, difteri, atau kondisi lainnya.
8. Maag
Maag atau radang lambung atau tukak lambung yakni tanda-tanda penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang mengakibatkan sakit, mulas, dan perih pada perut.
9. Gastritis
Gastritis yakni peradangan, iritasi, atau pengikisan pada lapisan lambung. Hal ini sanggup terjadi tiba-tiba (akut) atau secara sedikit demi sedikit (kronis). Gastritis sanggup disebabkan oleh iritasi akhir penggunaan alkohol berlebihan kronis muntah, stres, atau penggunaan tertentu obat menyerupai aspirin atau obat anti-inflamasi lainnya. Hal ini juga sanggup disebabkan oleh salah satu dari berikut:
- Helicobacter pylori (H. pylori): Sebuah basil yang hidup di lapisan mukosa lambung; tanpa pengobatan, infeksi sanggup mengakibatkan borok, dan pada beberapa orang, kanker perut.
- Anemia pernisiosa: Suatu bentuk anemia yang terjadi saat perut tidak mempunyai zat alami yang dibutuhkan untuk benar menyerap dan mencerna vitamin B12
- Empedu refluks: Sebuah anutan balik dari empedu ke lambung dari kanal empedu (yang terhubung ke hati dan kantong empedu)
- Infeksi yang disebabkan oleh basil dan virus
- Mual atau berulang perut
- Perut kembung
- Sakit perut
- Muntah
- Gangguan pencernaan
- Cegukan
- Kehilangan selera makan
Gastroenteritis yakni kondisi umum di mana lambung dan usus meradang. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Dua tanda-tanda utama gastroenteritis yakni diare dan muntah.
Cara Penvegahan:
- mencuci tangan dengan sabun dan air atau mencuci tangan antibakteri sehabis pergi ke toilet dan sebelum makan atau mempersiapkan makanan
- membersihkan toilet, termasuk pegangan dan kursi, dengan sebersih mungkin sehabis selesai muntah atau diare
- tidak mengembangkan handuk, flanel, sendok garpu atau peralatan dengan anggota lain dari rumah tangga Anda
- tidak kembali bekerja hingga Anda tidak mempunyai tanda-tanda selama setidaknya 48 jam
Gastroesophageal reflux disease, atau GERD, yakni gangguan pencernaan yang menghipnotis sfingter esofagus lebih rendah (LES), cincin otot antara esofagus dan lambung. Banyak orang, termasuk wanita yang sedang hamil, menderita sakit maag atau asam pencernaan yang disebabkan oleh GERD. Dokter percaya bahwa beberapa orang menderita GERD lantaran kondisi yang disebut hernia hiatus. Dalam kebanyakan kasus, GERD sanggup terobati melalui diet dan perubahan gaya hidup. Namun, beberapa orang mungkin memerlukan pengobatan atau operasi.
12. Dispepsia
Dispepsia yakni penyakit fungsional, menyerupai halnya sindrom iritasi usus (IBS). Penyakit fungsional yakni penyakit di mana tidak ada kelainan anatomis yang sanggup dilihat, contohnya dengan investigasi sinar-x atau histologis di bawah mikroskop. Gangguan ini diyakini lantaran adanya perubahan fungsi, terutama pada otot-otot dan saraf di kanal pencernaan.
13. Kanker lambung
Kanker lambung, kanker perut yakni kanker yang berkembang di potongan perut dan sanggup menyebar ke organ lainnya; terutama esofagus.
14. Kanker kolon dan rektum
Kanker kolon dan rektum yakni kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Penyakit ini yakni kanker peringkat 2 yang mematikan. Usus besar yakni potongan dari sistem pencernaan.
15. Appendicitis
Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi saat appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak. Bila terjadi tanda-tanda usus buntu dalam waktu tiga hari berturut-turut, penderita harap segera menghubungi dokter atau tiba ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis sehingga bisa pribadi dioperasi, akan tetapi kalau tanda-tanda usus buntu dibiarkan lebih dari satu minggu, maka perawatan medis serius sangat diharapkan untuk meredakan radang usus yang terjadi sebelum penderita melaksanakan operasi penyembuhan.
16. Crohn’s Disease
Crohn’s Disease atau penyakit Crohn yakni salah satu penyakit radang usus dan merupakan kondisi jangka panjang yang mana peradangan bisa terjadi pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan, mulai dari verbal hingga ke anus. Tapi kondisi ini lebih sering terjadi pada potongan final usus kecil (ileum) atau usus besar. Berbagai Sumber